Thursday, September 13, 2018

Cara Menghubungkan 2 Ruangan Yang Berbeda di Cisco Packet Tracer

1. Pertama, siapkan  2 Router dan 2PC. Disini saya menggunakan Router-PT

2. Lalu, hubungkan Router dengan Router menggunakan kabel Cross-Over. Klik Connections, Pilih Kabel Cross-Over, Klik Router-0, pilih Port FastEthernet1/0. Hubungkan dengan Router-1, dengan Port yang sama (Port FastEthernet1/0).

3. Hubungkan masing-masing PC dengan Router, menggunakan Kabel Cross-Over. Pilih Port FastEthernet0/0 pada masing-masing Router.



4. Sekarang Setting masing masing Router agar saling terhubung. Klik Router-0, Klik Config, Klik FastEthernet0/0 Centang ON(Agar Portnya Aktif) Berikan IP. Klik FastEthernet1/0 Centang ON,  Berikan IP.  Lakukan Hal yang sama pada Router-1

Disini saya menggunakan IP FastEthernet0/0 192.168.1.1 dan IP FastEthernet1/0 10.10.10.1 pada Router-0. Dan IP FastEthernet0/0 192.168.2.1 dan IP FastEthernet1/0 10.10.10.2 pada Router-1. 



5. Sekarang Setting RIP pada masing-masing Router. Klik RIP pada Router-0, masukkan IP 10.10.10.1 (IP FastEthernet1/0 Port) klik Add, Masukkan IP 192.168.1.1 (IP FastEthernet0/0) klik Add.
Pada Router-1, masukkan IP 10.10.10.2 (IP FastEthernet1/0 Port) klik Add, Masukkan IP 192.168.2.1 (IP FastEthernet0/0) Klik Add.


6. Setting IP pada setiap PC. Lihat gambar


7. Tes Koneksinya. Ping pada masing-masing PC


Jika jawabannya Reply maka Jaringan Sudah saling terhubung


Cara Menghubungkan 2 Router (Antar Kota) di Cisco Packet Tracer

1. Pertama, siapkan  2 Router dan 2PC. Disini saya menggunakan Router-PT


2. Lalu, hubungkan Router dengan Router menggunakan kabel Serial. Klik Connections, Pilih Kabel Serial-DCE, Klik Router-0, pilih Port Serial2/0. Hubungkan dengan Router-1, dengan Port yang sama (Port Serial2/0).




3. Hubungkan masing-masing PC dengan Router, menggunakan Kabel Cross-Over. Pilih Port FastEthernet0/0 pada masing-masing Router.


4. Sekarang Setting masing masing Router agar saling terhubung. Klik Router-0, Klik Config, Klik FastEthernet0/0 Centang ON(Agar Portnya Aktif) Berikan IP. Klik Serial2/0 Centang ON, Pilih Clockrate 64000, Berikan IP.  Lakukan Hal yang sama pada Router-1

Disini saya menggunakan IP FastEthernet0/0 192.168.1.1 dan IP Serial2/0 10.10.10.1 pada Router-0. Dan IP FastEthernet0/0 192.168.2.1 dan IP Serial2/0 10.10.10.2 pada Router-1. 



5. Sekarang Setting RIP pada masing-masing Router. Klik RIP pada Router-0, masukkan IP 10.10.10.1 (IP Serial Port) klik Add, Masukkan IP 192.168.1.1 (IP FastEthernet) klik Add.
Pada Router-1, masukkan IP 10.10.10.2 (IP Serial Port) klik Add, Masukkan IP 192.168.2.1 (IP FastEthernet) Klik Add.


6. Setting IP pada setiap PC. Lihat gambar


7. Tes Koneksinya. Ping pada masing-masing PC


Jika jawabannya Reply maka Jaringan Sudah saling terhubung



Latihan Soal

1. Apa itu Router dan jenis-jenis Router!
2. Jelaskan :
    - Dynamic Routing
    - Static Routing
3. Apa itu DHCP, DNS, HTTP, MIME, SMTP?
4. Apa itu Local Talk?
5. Apa itu Web Server?
6. Apa itu Database?
7. Apa itu Xampp?
8. Cara membuat Database Menggunakan PHP my Admin!

Jawaban
1. Router adalah System perangkat jaringan yang berfungsi untuk mengirimkan sejumlah paket data dari suatu jaringan internet menuju ke tujuannya dengan melalui sebuah proses yang biasa disebut routing.
Router dibagi menjadi 3 jenis yaitu, Router Hardware, Router Pc, dan Router Aplikasi.

2. Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis.
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.

3. - DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.
   - DNS (Domain Name System) adalah bagaimana komputer dapat menerjemahkan nama domain atau host ke alamat ip
   - HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
   - MIME adalah singkatan dari Multipurpose Internet Mail Extension yang digunakan sebagai mekanisem untuk mengirim berbagai informasi seperti text,gambar,suara, video dll agar browser tidak salah menterjemahkan konten yang diterima.
   - SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail antar server, yang bisa dianalogikan sebagai kantor pos.

4. LocalTalk adalah sebuah protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh.

5. Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser

6. Database (Basis data) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

7. Xampp adalah perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi kedalam satu paket,yaitu Apache,MySQL,dan PHPMyAdmin. Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost)

8.  Langkah - langkah :
Pertama-tama masuk ke phpmyadmin di XAMPP. Ketik di browser alamat  localhost/phpmyadmin
Pada menu Database, silahkan masukkan nama database yang diinginkan, kemudian klik Create.
Selanjutnya menambahkan nama user untuk database yang baru saja kita buat. Silahkan masuk ke database yang sudah dibuat, Anda bisa menemukannya di bagian sebelah kiri. Begitu masuk, lihat menu Privileges. Kemudian klik Add user.
Setelah Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan user baru. Isikan username, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun yang anda inginkan. Kemudian isikan juga host, gunakan use text field saja, lalu isikan dengan localhost. Selanjutnya isikan password 2 kali dan harus sama. Terakhir, ceklist grant all privileges on database.
Scroll ke bawah, dan Anda akan menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses kepada user untuk mengelola semua database, klik Check All . Setelah itu, klik tombol Add User.

Wednesday, August 15, 2018

Cara Menghubungkan Jaringan Wired (Berkabel) dengan Jaringan Wireless (Tanpa Kabel) Menggunakan DHCP IP

Okee, Langsung saja ke pembahasan.

1. Pertama, siapkan 1 Server, 1 Hub, 1  Access Point, 2 Laptop, dan 2 PC. Lalu hubungkan seluruh perangkat menggunakan kabel Stright, Kecuali Switch dengan Hub gunakan kabel Cross.


2. Untuk Laptop, agar terhubung ke Access Point ubah Portnya dari LAN card menjadi Wireless. Caranya klik Laptop 0, Matikan Powernya, Drag and Drop Port tersebut. Kemudian nyalakan kembali Powernya. Lakukan juga pada Laptop 1.




3. Tampilan saat laptop sudah terhubung dengan Access Point


4. Selanjutnya Setting IP Server


5. Kemudian Setting DHCP Server. Klik Config, klik DHCP, Isikan Default Gateway dengan 192.168.1.1. Save


6. Lalu, Setting setiap Client (Laptop dan PC) menggunakan DHCP IP.


DHCP IP sukses, sekarang semua Client (PC dan Laptop) sudah saling terhubung satu sama lain..

Cara Menghubungkan Server Dengan 2 Client dan 1 Access Point (Wireless) Di Cisco Packet Tracer

1. Pertama siapkan Sebuah Server, 1 Access Point, dan 2 Client. Disini saya menggunakan 1 PC dan 1 Laptop.


2. Ubah Port Server, PC, dan Client dari Lan Card menjadi Wireless. Caranya, Klik PC0, klik power untuk mematikan PC. Drag and Drop Port, lalu nyalakan kembali powernya. 





Tampilan saat semua perangkat sudah terhubung.


3. Kemudian setting IP address Server. Disini saya menggunakan 192.168.1.1 untuk IP Server


4. Sekarang Setting DHCP Server. Klik Server, klik Config, Pilih DHCP. Isikan Default Gateway
192.168.1.1. Klik Save.



5. Setting Client, DHCP kan tiap Client.


Jika kedua Client berhasil mendapatkan IP DHCP, maka Server dan Client sudah berhasil terhubung..
Semoga bermanfaat

Tuesday, August 14, 2018

Cara Menghubungkan Server Dengan 2 PC dan 1 Hub Di Cisco Packet Tracer

1. Pertama, Siapkan 1 Server 2 PC 1 Hub. Hubungkan tiap perangkat menggunakan kabel Stright.


2. Setting Server agar dapat membagikan IP address. Beri IP address, disini saya menggunakan 192.168.1.1 ebagai IP address Server


3. Setting DHCP Server, agar Client (PC) dapat mengakses Server.


4. Setting di setiap client, Pilih DHCP IP.


Jika sukses, selamat Server dengan Client sudah saling terkoneksi :D


Wednesday, August 8, 2018

Cara Menghubungkan PC Dengan PC Tanpa Kabel (Wireless) Di Cisco Packet Tracer


1. Siapkan 2 PC, dan 1 Access Point


2. Ubah port masing-masing PC, dari Lan Card port menjadi Wireless. Caranya, Klik PC0, klik power untuk mematikan PC. Drag and Drop Port, lalu nyalakan kembali powernya. Lakukan penggantian port juga pada PC1.






3. Berikan IP address di setiap PC. Klik PC0, pilih dekstop, klik IP Configuration, Berikan ip. Disini saya menggunakan IP 192.168.1.1 untuk PC0, dan 192.168.1.2 di PC1. Lakukan hal yang sama pada PC1.



4. Uji koneksi setiap PC. Klik PC0, klik desktop, klik command prompt. ketikan ping 192.168.1.2 (IP milik PC0). Lakukan hal yang sama di PC1, ketikan ping 192.168.1.1 (IP milik PC1). Jika jawabannya reply, maka PC sudah saling terhubung.



Selesai PC sudah saling terhubung. Semoga Bermanfaat..


Cara Menghubungkan 2 Ruangan Yang Berbeda di Cisco Packet Tracer

1. Pertama, siapkan  2 Router dan 2PC. Disini saya menggunakan Router-PT 2. Lalu, hubungkan Router dengan Router menggunakan kabel Cro...